 |
| Gereja Emaus Oebelo Diresmikan, Bupati Kupang Ajak Jemaat Tingkatkan Iman dan Persekutuan, Minggu (16/11). Foto : Dok. Redaksi |
KUPANG, Proklamator.com - Bupati Kupang, Yosef Lede, bersama Ketua Sinode GMIT, Pendeta Samuel Pandie, Minggu (16/11/25), meresmikan dan menthabiskan gedung Gereja Emaus Oebelo di Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah.
Acara peresmian ditandai dengan pembukaan selubung papan nama Gereja, penandatanganan prasasti, pelepasan burung merpati, dan pengguntingan pita yang dilakukan secara bersama-sama oleh Bupati Yosef Lede dan Pendeta Samuel Pandie.
Dalam sambutannya, Bupati Yosef Lede menekankan pentingnya keberadaan Gereja sebagai rumah rohani bagi seluruh jemaat. Ia berharap gedung baru ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga mampu menjawab kebutuhan spiritual dan sosial jemaat.
"Rumah Tuhan ini harus menjadi rumah bersama seluruh warga jemaat Emaus tanpa terkecuali," ujarnya.
Bupati juga mendorong kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Kupang dan lembaga gereja untuk mempercepat pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Sinode GMIT, Pendeta Samuel Pandie, mengingatkan jemaat untuk memanfaatkan Gedung Gereja Emaus Oebelo sepenuhnya dalam membangun persekutuan dan iman.
Ia menekankan bahwa keberhasilan pembangunan gedung ini semata-mata karena kemurahan Tuhan.
Pendeta Samuel juga mengaitkan peresmian Gereja dengan Bulan Lingkungan Hidup GMIT, mengimbau seluruh jemaat menanam minimal satu pohon di lingkungan masing-masing untuk menjaga bumi.
Acara peresmian dihadiri oleh para Asisten Sekda dan pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Kupang, Sekretaris dan Wakil Sekretaris Sinode GMIT, Ketua Majelis Klasis Kupang Tengah, para pendeta yang pernah melayani di Gereja Emaus Oebelo, Dirut Bank NTT Oelamasi, serta warga jemaat setempat.
Dengan peresmian ini, diharapkan Gereja Emaus Oebelo tidak hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan, iman, dan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat di Kabupaten Kupang.
(Andy)