 |
| Latihan Gabungan TNI AU dan USAF "Cope West 2025" Resmi Dibuka di Pekanbaru, Senin (8/9) |
PEKANBARU, Proklamator.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) dan United States Air Force (USAF) menggelar Latihan Bersama (Latma) Cope West 2025 di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, pada Senin (8/9/2025).
Latihan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat hubungan militer dan kemampuan operasional kedua angkatan udara.
Upacara pembukaan dipimpin oleh Komandan Wing Udara 3, Kolonel Pnb Bambang Apriyanto, S.T., bersama Mayor John Blozinski dari 4th Operation Support Squadron.
Acara ditandai dengan penyematan patch kepada para penerbang TNI AU dan USAF sebagai simbol persahabatan, kebersamaan, dan semangat sinergi dalam meningkatkan profesionalisme dan kesiapsiagaan udara.
Dalam sambutannya, Kolonel Pnb Bambang Apriyanto menegaskan bahwa Cope West 2025 bukan hanya sekadar latihan, melainkan juga wadah strategis untuk memperkuat hubungan militer Indonesia dan Amerika Serikat.
"Latihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan operasional, saling belajar, dan membangun kepercayaan timbal balik," ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Mayor John Blozinski menekankan pentingnya latihan ini dalam memperkuat ikatan historis kedua bangsa.
"Kerja sama latihan seperti ini memperkokoh hubungan kami dan meningkatkan kesiapan bersama," kata Blozinski.
Di tempat terpisah, Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris, M.M.Pol., M.M.O.A.S., menambahkan bahwa Cope West adalah ajang penting untuk mengasah kemampuan taktis dan memperkokoh sinergi kedua angkatan udara.
Ia juga menegaskan bahwa keselamatan personel dan materiil adalah prioritas utama selama latihan berlangsung.
Latihan Cope West 2025 akan mencakup berbagai skenario pertempuran udara dan operasi gabungan.
Diharapkan, latihan ini dapat semakin meningkatkan profesionalisme, kesiapan satuan, serta komitmen bersama dalam menjaga stabilitas di kawasan Indo-Pasifik. (Red)
